You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Berhasil Dukung PSBB, Penumpang MRT Jakarta Turun Drastis
.
photo doc - Beritajakarta.id

PT MRT Jakarta Berhasil Dukung Penerapan PSBB

Penumpang kereta MRT Jakarta terus mengalami penurunan sepanjang April 2020. Selama bulan ini rata-rata jumlah penumpang per hari mencapai 4.134 orang.

Kami memperkirakan dalam beberapa waktu ke depan jumlah penumpang MRT masih ada di kisaran 2.000-3.000 per hari,

Tren penurunan jumlah penumpang ini diklaim PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan bentuk keberhasilan mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam kondisi normal atau sebelum pandemi virus corona setiap harinya ada sekitar 100 ribu penumpang MRT.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, penurunan terjadi karena perusahaan menerapkan protokol kesehatan hingga mengikuti dan mendukung kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

Tiket MRT Jakarta Kini Bisa Dibeli Melalui Aplikasi MRT-J

"Sampai dengan pemberlakuan PSBB ditambah jumlah stasiun yang kami tutup bertahap, rata-rata penumpang sampai 28 April itu 4.134 penumpang per hari. Catatan kami kemarin jumlahnya sudah turun menjadi 2.080 orang," ujar William, saat paparan media secara daring, Rabu (29/4).

Menurut dia, sebelum virus Corona merebak jumlah penumpang MRT Jakarta masih mencapai 109 ribu orang per hari. Sepekan kemudian, 13 Maret 2020, jumlah penumpang sedikit turun menjadi 98 ribu orang. Meski jumlahnya masih tinggi, kala itu masyarakat sudah mulai melakukan antisipasi terhadap penyebaran COVID-19.

Penurunan penumpang secara drastis kemudian terjadi pada 16 Maret 2020 saat diterapkan pembatasan jam operasional dan pelebaran headway. Saat itu, tercatat jumlah penumpang hanya 27 ribu orang.

Meski pembatasan berlaku hanya sehari, kebijakan itu kembali diterapkan pada 20 Maret 2020 di mana jumlah penumpang turun menjadi 21 ribu orang. Sepekan kemudian, tepatnya 27 Maret 2020, jumlah penumpang MRT Jakarta turun signifikan menjadi sekitar 8.000 penumpang seiring dengan masifnya imbauan tetap di rumah dan menjaga jarak.

"Kami memperkirakan dalam beberapa waktu ke depan jumlah penumpang MRT masih ada di kisaran 2.000-3.000 per hari seiring telah ditutupnya tujuh stasiun untuk sementara waktu," tandasnya. 


Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1460 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1269 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1004 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye977 personDessy Suciati